Kamis, 18 November 2010

KRITERIA DOSEN YANG BAIK


 Dosen merupakan orang yang mempunyai peran penting di dalam perkembangan pendidikan. Tanpa dia maka Sumber Daya Manusia akan hancur. Maka didikasinya sangat di perlukan Ada yang mengatakan bahwa dosen adalah peneliti yang mengajar. Ia meneliti dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan ia juga mengajar atau mendidik calon-calon praktisi dan ilmuwan yang akan mengembangkan ilmu pengetahuan dan menerapkan hasil-hasil penelitian untuk memecahkan berbagai persoalan masyarakat.

Berikut adalah deskripsi dosen yang baik juga Profesional menurut opini saya :

1.Gaya Mengajar Yang Merangsang Belajar supaya tidak Bosan ketika di dalam kelas
2.Menyajikan kuliah dengan cara yang menarik dan melibatkan mahasiswa.
3.Menggunakan humor untuk membantu mempertahankan perhatian mahasiswa
4.Kemampuan Untuk Berkomunikasi Secara Jelas dan menyenangkan
5.Menyampaikan informasi dengan cara yang jelas dan dapat difahami
6.Memberikan umpan balik secara teratur dengan cara yang mendorong mahasiswa belajar
7.Memiliki pengetahuan yang cukup luas dan mendalam di bidang ilmu yang dikuliahkan
8.Memiliki pengetahuan yang mutakhir di bidang ilmu yang dikuliahkan
9.Menghubungkan fakta-fakta dan konsep-konep yang lebih penting kepada bidang studi yang berkaitan
10.Merencanakan dengan baik kegiatan kuliah untuk satu semester.
11.Datang ke ruang kuliah siap untuk mengajarkan topik tersebut.
12.Menggunakan waktu kuliah secara efektif dan efisien.
13.Menyajikan kuliah sedemikian rupa sehingga mahasiswa dapat melihat hubungan-hubungan mata kuliah yang akan di ajarkan
14.Merasa tertarik dan senang mengajar, dan menunjukkan hal itu.
15.Membuat belajar itu menjadi suatu pengalaman yang menyenangkan
16.Memiliki Kepedulian Pribadi Terhadap Mahasiswa
17.Menyediakan waktu dan berusaha untuk mengenal mahasiswa dan kebutuhan mereka
18.Ketrampilan Berinteraksi di dalam kelas
19.Fleksibilitas, Kreativitas, Keterbukaan terhadap mahasiswa yang mau bertanya
20.Menggunakan individualitas dan originalitas dalam mengatur kegiatan belajar mengajar
21.Memiliki integritas dan kejujuran dalam semua hubungannya dengan mahasiswa
22.Memiliki kesabaran dan pengertian bagi mahasiswa baru

Memang akan sangat membantu kalau dosen itu terlahir sudah memiliki karisma, sifat bijak, kehangatan, gemerlap, dan antusia sehingga dapat membuat mahasiswa tertarik dan semangat di dalam belajar.
Ilmu yang di berikan tidak akan hilang begitu saja. Didikasinya pasti akan terus di kenang jika dosen itu mempunyai semua Kriteria dari setiap point-point yang ada.
semakin Baik tenaga pengajar maka akan semakin baik pula SDM yang akan di ciptakan.

BAHAYA ASAP KNALPOT

Jangan remehkan dampak polusi udara. Partikel dalam zat pencemar udara ternyata bisa meningkatkan risiko bunuh diri.

Untuk menyelidiki peran polusi, tim Peneliti Universitas Yonsei, Seoul yang dipimpin Chang Soo Kim menghubungkan catatan 4.000 kasus bunuh diri dengan pengukuran polusi yang disebabkan partikel udara PM 10 -- partikel polusi berdiameter 10 mikrometer atau kurang, termasuk jelaga yang keluar dari knalpot.

Tim menemukan bahwa bunuh diri makin banyak terjadi dua hari pasca lonjakan polusi. Ditemukan bahwa, 9 persen orang yang bunuh diri menyusul lonjakan polusi sekitar 50 persen dari catatan sebelumnya.
Sementara, untuk orang dengan penyakit kardiovaskuler .
yang juga disebabkan polusi udara.
mengalami peningkatan hampir 19 persen.

Keterlibatan polusi udara, tak hanya membuat penderita gangguan pernafasan bertambah parah, atau jumlahnya makin banyak. Tapi, para penderita makin tertekan kejiwaannya. Penelitian Kim juga menunjukkan, partikel PM10 juga dapat menyebabkan peradangan saraf, mempengaruhi kesehatan mental dan juga mekanisme biologis manusia.

Studi oleh tim peneliti Korea berkaitan dengan penelitian tim dari Khaohsiung Medical University, Taiwan pada akhir 1990-an.

Tim yang dipimpin Ying-Chin Ko menemukan bahwa tingkat polusi udara yang tinggi berkaitan dengan penyakit asma 'massal' yang diderita lebih dari 160 ribu anak-anak sekolah di Taiwan.

Menindaklanjuti penelitian itu, para peneliti menemukan bahwa ringkat bunuh diri penderita asma dua kali lipat lebih tinggi. Makin parah gejala yang dimiliki, makin tinggi risiko bunuh diri.

Secara terpisah, David Callahan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat mengatakan, para peneliti baru-baru ini meneliti hubungan antara penyakit pernafasan dan kesehatan mental.

Tahun lalu tim yang dipimpin Callahan menemukan bahwa, 7,5 persen penderita asma menderita penyakit mental serius, sementara 'hanya' 3 persen orang mengalami gangguan mental serius dari populasi secara keseluruhan.

Ini harus jadi perhatian. Kata Callahan orang dengan depresi diketahui lebih buruk dalam mengelola penyakit kronis. Ini berpotensial menyebabkan kemerosotan fisik dan mental.

"Sudah diketahui ada hubungannya, penyakit pernafasan dan kesehatan mental, kita harus bekerja untuk menemukan rantai sebab akibat dan mencari kesempatan untuk mencegahnya."

SUMBER : http://dunia.vivanews.cOM