Bangsa Indonesia lahir sesudah melampui perjuangan yang panjang , dengan memberikan segala pengorbanan dan menahan segala macam penderitaan. Falsafah adalah perwujudan dari keinginan bangsa dan wataknya. Bangsa Indonesia lahir menurut cara dan dijalan yang di tempuhnya sendiri yang merupakan hasil antara proses sejarah di masa lampau , tantangan perjuangan dan cita-cita hidup di masa datang yang secara keseluruan membentuk kepribadian. Bangsa Indonesia sepanjang sejarahnya dijiwai nilai-nilai budaya dan moral Pancasila sebagai diakui dalam amanat Bung Karno dalam Pidato di PBB September. Sebab itu bangsa Indonesia lahir dengan kepribadian sendiri yang bersamaan lahirnya bangsa dan Negara itu , kepribadian itu ditetapkan sebagai pandangan hidup dan dasar Negara pancasila. Karena itulah , pancasila bukan lahir secara mendadak pada tahun 1945 , melainkan telah berjuang , dengan melihat pengalaman bangsa-bangsa lain , dan terilahmi dari para tokoh-tokoh pejuang. Kedudukan dan fungsi nilai dasar Pancasila, dapat dilukiskan sebagai berikut:
Sesungguhnya nilai dasar filsafat Pancasila demikian, telah terjabar secara filosofis-ideologis dan konstitusional di dalam UUD Proklamasi (pra-amandemen) dan teruji dalam dinamika perjuangan bangsa dan social.
Karena pancasila sudah merupakan pandangan hidup dalam kepribadian bangsa , maka sebagai dasar Negara yang mengatur hidup ketatanegaraan. Hal ini tampak dalam sejarah bahwa meskipundi tuangkan dalam rumusan yang agak berbeda namun dalam 3 buah UUD 1945 yang pernah kita miliki yaitu dalam pembukaan UUD 1945. kedudukan Pembukaan UUD 45 berfungsi sebagai perwujudan dasar negara Pancasila; karenanya memiliki legalitas supremasi dan integritas filosofis-ideologis secara konstitusional (terjabar dalam Batang Tubuh dan Penjelasan UUD 45).
Pancasila dikukuhkan dalam kehidupan konstitusional itu. Pancasila yang selalu menjadi pegangan bersama saat-sat terjadi krisis nasional. Pancasila disebut sebagai pandangan hidup karena nilai yang terkandung dalam sila-silanya tersebut tidak terpisahkan dari waktu ke waktu dan secara tetap telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan bangsa Indonesia. Pancasila juga sebagai penunjuk arah semua kegiatan di dalam segala bidang. Tidak boleh bertentangan dengan norma-norma kehidupan. Pandangan hidup bangsa dapat digunakan untuk mencapai hidup yang kokoh , guna mengetahui ke arah mana tujuan yang ingin di capai dalam menghadapi persoalan-persoalan di dalam masyarakat dengan pandangan hidup yang jelas maka bangsa akan memiliki pegangan dan pedoman dalam memecahkan masalah-masalah politik , ekonomi , social , dan budaya yang timbul. Di dalam membangun jati dirinya. Pemikiran mendasar tentang jati diri bangsa, peranannya dalam memberikan identitas sistem kenegaraan dan sistem hukum, dikemukakan juga oleh Carl von Savigny (1779 - 1861) dengan teorinya yang amat terkenal sebagai Volkgeist ---yang dapat disamakan sebagai jiwa bangsa dan atau jati diri nasional.
Pancasila merupakan pedoman dari segi kehidupan berbangsa dan bernegara dan agama merupakan bagian dari pancasila tetapi bukan berarti pancasila dapat di gunakan sebagai pedoman hidup di dalam segi kehidupan beragama karena tidak mengandung petunjuk di dalam tata cara beragama .
nilai dasar filsafat pancasila
1.Warisan sosio-budaya bangsa.nasional (Volkgeist) Indonesia.
2.Pandangan hidup bangsa (Weltanschauung).
3.Jiwa dan kepribadian bangsa; jatidiri
4.Dasar Negara (Proklamasi, Pembukaan UUD 45): asas kerokhanian bangsa, jiwa UUD 45; Grundnorm, basic norm, sumber dari segala sumber hukum.
5.Ideologi Negara, ideologi nasional.
6.Sistem Filsafat Pancasila, filsafat dan budaya Indonesia: asas dan moral politik NKRI.
7.Sistem Nasional
Pendidikan pancasila bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur , memiliki pengetahuan dan keterampilan , kesehatan jasmani dan rohani juga kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Pendidikan pancasila yang berhasil akan membuahkan sikap mental bersifat cerdas dan penuh tanggung jawab maka pendidikan itulah yang merupakan pedoman hidup dalam kehidupan sehari-hari , dan termasuk hidup beroraganisasi. sehingga warga Negara Indonesia diharapkan mampu :
• memahami ,
• menganalisis dan
• menjawab masalah- masalah yang di hadapi bangsanya.
Pancasila digunakan sebagai petunjuk arah semua kegiatan atau aktivitas hidup. Ini berate harus di jiwai dengan jiwa Keagamaan (sebagai manifestasi/perwujudan sila Ketuhanan Yang Maha Esa) yang merupakan satu kesatuan organisasi dan harus di jiwai.
Di dalam kehidupan berorganisasi
Pancasila dapat digunakan sebagai pedoman untuk menyelesaikan masalah –masalah yang dihadapi ketika berorganisasi dari pemecahan masalah karena menguasai pengetahuan dan pemahaman tentang beraneka ragam masalah dasar kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara yang hendak di atasi dapat menggunakan penerapan pemikiran yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
Sumber :
Modul : Pokok-pokok materi pendidikan pancasila . Dosen pengasuh : Moesadin Malik, Ir.,M.Si . Jakarta , September 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar